TAKLUKAN MIMPI

Pembaca budiman, pernahkah Anda membaca atau mendengarkan kisah Odysseus? Jika belum saya akan menceritakannya, begini kisahnya:

Pada tahun 1180 SM terjadi pertempuran antara Troya dan Yunani, laskar Yunani putus asa, kepungan mereka atas Troya tak ada hasil sama sekali. Setiap kali mereka mendekati benteng Troya, hujan panah seperti tercurah dari langit. Pasukan Troya memang luar biasa. Kematian Hector panglima mereka/Troya, ditangan Achilles, si jago perang Yunani, sama sekali tidak menggoyahkan semangat mereka. Sayang bagi Troya, Yunani memiliki Odysseus sang ahli strategi perang. Raja Troya sangat gembira karena mendapat kabar pasukan Yunani ditarik pulang dan bahkan mereka memberikan hadiah kuda kayu yang sangat besar. Kuda kayu ini akhirnya diarak masuk kota. Kejelian tampaknya memang telah pergi dari kepala orang-orang Troya. Dalam senyapnya malam, dari perut kuda kayu itu keluar beberapa prajurit Yunani. Para penjaga benteng Troya terbunuh, pintu benteng terbuka. Pasukan Yunani menyerbu, Troya pun akhirnya takluk dalam semalam!

Itulah secuil kisah legendaris tentang penaklukan Troya oleh Yunani. Setidaknya ada beberapa hal yang bisa kita ambil, yaitu sikap pantang menyerah, semua manusia yang hidup sudah barang tentu memiliki banyak masalah namun sikap yang terbaik adalah menghadapi masalah tersebut bukan malah menjauhi. Begitu pun jika memiliki impian, jangan pernah menyerah camkan dalam hati ‘saya pasti BISA’ mewujudkan. Kalau mengalami kegagalan sikap yang harus diambil intropeksi diri dan mencari strategi baru yang jitu sebagaimana yang dilakukan Odysseus dan Muhammad al-Fatih seorang pemuda cemerlang yang telah berhasil menaklukan/membebaskan Konstantinopel pada tahun 1453 M. Sejak saat itu, islam memasuki Eropa Tenggara. Ia pun akhirnya dikenal sebagai Mehmet the Concueror (Muhammad sang Penakluk).

0 komentar: